Ibu Pertiwi : Menanam Kasih, Menuai Kejayaan - Refleksi Hari Ibu 2023

IPNUIPPNUMAMBAK.or.id - Hari Ibu, yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini, bukan sekadar momen untuk memberikan bunga dan kartu ucapan. Ini adalah hari refleksi, hari untuk kita merenungkan kembali betapa besar peran ibu dalam hidup kita, masyarakat, dan bangsa. Ibu, bagaikan Ibu Pertiwi, tanah air kita, senantiasa menanamkan kasih dan pengorbanan, yang pada akhirnya berbuah kejayaan bagi anak-anaknya.

Sejarah Hari Ibu Indonesia tak terlepas dari perjuangan perempuan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan. Kongres Perempuan Indonesia tahun 1928 menjadi saksi gelora semangat mereka dalam menyuarakan hak dan peranan perempuan. Dari semangat inilah lahir Hari Ibu, bukan hanya untuk menghargai ibu secara pribadi, tetapi juga untuk mengakui kontribusi perempuan Indonesia dalam pembangunan bangsa.

Seperti Ibu Pertiwi yang tak kenal lelah memberikan sumber daya bagi anak-anaknya, ibulah yang pertama kali memeluk kita, yang mengajari kita berjalan, dan yang dengan sabar membimbing kita dalam setiap langkah kehidupan. Kasih dan pengorbanan yang ditanamkannya tak ternilai harganya. Ia rela berpeluh-peluh dan berkurban agar anak-anaknya dapat meraih masa depan yang lebih baik.

Namun, tantangan bagi Ibu Pertiwi tak lekang. Kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan gender, dan diskriminasi masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Ini tak ubahnya seperti gulma yang mengganggu kesuburan tanah Ibu Pertiwi. Untuk itu, di Hari Ibu ini, kita tak hanya patut mengucapkan terima kasih, tetapi juga berikrar untuk ikut mencabut gulma-gulma tersebut.

Kita dapat menunjukkan komitmen dengan memperlakukan perempuan dengan hormat dan kesetaraan. Kita dapat membantu meringankan beban ibu dengan ikut terlibat dalam urusan rumah tangga. Kita dapat bersuara menentang segala bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan. Dan yang terpenting, kita dapat mengenang dan melanjutkan perjuangan para perempuan pahlawan, para pejuang kemerdekaan, yang telah membuka jalan bagi kita semua.

Mari kita jadikan Hari Ibu bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk membalas budi Ibu Pertiwi dan ibu kita sendiri. Dengan menanamkan kasih, kesetaraan, dan keadilan, kita dapat mewarisi kejayaan yang telah Ibu Pertiwi dan para perempuan Indonesia perjuangkan bagi kita semua. Selamat Hari Ibu!

Kontributor : Edo Feri Irawan

Berbagi :