Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Usmar Ismail : Bapak Perfilman Indonesia dan Pendiri Lesbumi NU Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

ipnuippnumambak.or.id - Presiden Ir. H. Joko Widodo memberikan gelar pahlawan kepada Usmar Ismail pada peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2021 pada Rabu (10/11) berdasarkan Keppres nomor 109 TK/2021 tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Bogor. . Sebelumnya pada tanggal 28 Oktober 2021 Menkopolhukam Bapak Mahfud MD telah mengumumkan perihal tersebut setelah diusulkan oleh oleh Festival Film Indonesia (FFI) dan Direktur Jenderal Ditjen Kebudayaan Hilmar Farid.

Bapak Usmar Ismail mendapat julukan Bapak Perfilman Indonesia karena sepanjang hidupnya dihabiskan untuk membuat film total film yang telah dibuat oleh beliau ialah 30 buah film. Dilansir dari CNN Indonesia "Badan Bahasa Kemdikbudristek mengatakan, Usmar memang punya perhatian khusus terhadap film. Sebelum menjadi sutradara, ia sering kali berkumpul di suatu gedung di depan Stasiun Tugu untuk berdiskusi mengenai seluk-beluk film".

Selain itu Presiden Ir. H. Joko Widodo juga memberikan gelar pahlawan kepada Tombolatutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, dan Raden Ayra Wangsakara dari Banten.

Usmar Ismail dilahirkan di Bukit Tinggi, 20 Maret 1921. Beliau merupakan salah satu pendiri dari LESBUMI ( Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia ) Nahdlatul Ulama. Beberapa film karya beliau yang terkenal ialah 
  1. Harta Karun ( 1949 )
  2. Darah dan Doa ( 1950 )
  3. Enam Jam di Yogja ( 1951 )
  4. Lewat Djam Malam ( 1954 )
  5. Tiga Dara ( 1955 )

Posting Komentar untuk "Usmar Ismail : Bapak Perfilman Indonesia dan Pendiri Lesbumi NU Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional"